Tips Menyimpan Bahan Makanan di Kulkas

by - Februari 27, 2018



Belakangan ini lagi ramai nih di kalangan ibu-ibu di instagram terutama yaa (saya sih liatnya di situ), sharing tentang cara menyimpan makanan di kulkas, terutama yang belum dimasak seperti sayuran dan daging. Saya sendiri sudah mencoba tapi ngga serapih ibu-ibu itu sih. Seadanya, dan pakai kantong kresek. Hahaha niat bangeet yaaaa. Sekarang mulai niat untuk beneran merapikan kulkas supaya maksimal hasilnya.

Omong-omong, mengapa menyimpan bahan makanan itu harus diorganisir? Yha tentu alasan utamanya adalah untuk memperpanjang masa simpan, terutama sayuran yang cepet banget busuk. Saya nih terutama, kalau habis beli sayuran, udah deh langsung bleng-blang-bleng masukin aja ke kulkas. Tanpa dibersihin dulu, tanpa dirapihin dulu. Sampai beberapa hari kemudian baru kepengen masak (iya saya anaknya ngga tiap hari masak, sekenanya, seinginnya hati ini fufufu), jreng, sayurannya udah busuk item-item basah weks. Hayooo siapa yang gini juga ngacuuung!!

Belum lagi kalau mau masak, harus ngupas-ngupas dulu, nyiangin daunnya dulu, potong-potong dulu. Mak, butuh setengah jam sendiri untuk persiapannya. Ini dia manfaat yang kedua: menghemat waktu memasak. Kalau sudah dirapikan, dikelompokkan, dibersihkan, lebih mudah lho untuk memasak di kemudian hari.

Manfaat yang ketiga: cara ini sangat bermanfaat buat yang setiap hari ngga ada tukang sayur yang lewat di depan rumah. Sayaaa saya contohnyaa! Curhat sedikit ah *penting*, jadi waktu itu sempat ada tukang sayur lewat depan rumah. Tapi mungkin karena ngga ada yang beli lagi di komplek rumah saya, makanya abang tukang sayur ngga pernah lewat lagi huhuhu. Kalau setiap pagi musti ke tukang sayur mangkal, duh ribet ah bolak-baliknya bawa anak-anak, belum lagi nanti susah diajak masuk rumah *makemak gamau ribet*. Jadi minimal seminggu atau dua minggu sekali ke pasar beli bahan-bahan masak. Lebih enak ke pasar toh lebih murah dan pilihannya lebih banyak, bisa pilih sayuran yang bagus-bagus dan lebih segar. Ye kan?

Oke oke, jadi bagaimana caranya ya? Pertama, kuatkan niat, sediakan waktu yang cukup. Jadi ngga bisa ya kalau pas pagi-pagi rungsing ngurusin anak mau mandi, atau buru-buru mau ke kantor. Deuh, ga enak. Sebenarnya yang paling enak itu sehabis beli sayur. Sekalian dibersihkan, sekalian dirapikan. Ambillah waktu di akhir pekan, jadi misalnya buibu yang riweh sama anaknya, mengerjakan ini bisa tanpa diganggu anak-anak *re: titip ke bapaknyaa lhaa yhaa*Oke, kedua adalah persiapkan wadahnya. Kalau saya memang sudah lama punya stok wadah-wadah merek Calista Otaru. Waktu itu belinya di Lazada harganya masih 44.000 isi 14 wadah+tutup free ongkir (harus banget detil). Kalau punya rejeki mumpuni ya pakailah Tupperware. Tapi kalau ngga ada, Calista ini juga lumayan kok buat sekedar menyimpan sayuran di kulkas. Atau, bisa cari wadah-wadah plastik harga under 5k per buah di toko plastik atau di marketplace. Yang biasa buat wadah salad atau kebab mini itu, banyaaak lhoo.

kiri : wadah plastik salad, kanan: wadah merek Calista Otaru
Sumber: tokopedia.com dan shopee.co.id

Hal ketiga yang penting adalah: Bersihkan kulkasnya buu~. Buang bahan-bahan yang ngga terpakai, yang udah busuk, yang udah kadaluarsa, bhay. Lalu cuci laci-laci atau sekat di dalam kulkas. Atau kalau ngga mau ya dilap pakai lap basah supaya bersih. 

Kemudian, pisahkan mana yang bisa dimasukkan ke kulkas atau tetap di luar, temperatur ruangan.  Contohnya, sayuran seperti bayam, kangkung, tomat lebih enak di dalam kulkas karena bisa tahan lama. Tapi kentang, bawang merah, bawang putih, jahe,  lebih bagus kalau ditaruh di luar kulkas dan tanpa ditutup. Eh ya, tapi kalau sering masak, bawang-bawangan juga bisa ditaruh di kulkas tapi harus dikupas terlebih dahulu. Sayuran seperti bayam, kangkung, bisa dipetik-petik dulu, lalu dicuci bersih. Wortel bisa dikupas kulitnya lalu dicuci atau dibiarkan, kalau dibiarkan bisa lebih tahan lama. Buncis dipotong-potong bagian ujung-ujungnya. Daun bawang dan seledri, dipotong bagian akatnya, lalu dicuci bersih. Untuk cabai-cabaian, petik dan buang tangkainya. Pilah-pilih dulu mana yang bagus, yang mau busuk dan sudah busuk silakan dibuang. Yang bersih bisa dicuci dulu, bisa tidak. Lalu masukkan ke wadah yang sudah dilapisi tisu. Ada yang bilang masukkan 1 buah bawang putih yang sudah dikupas supaya lebih tahan lama. Saya sendiri ngga pakai bawang putih tapi Alhamdulillah tahan sampai sebulan lebih. Oh ya penting banget nih ya. Kalau mau masukkan sayuran ke wadah, usahakan setelah dicuci, keringkan dulu untuk meminimalisir resiko busuk. 

Update: ternyata lebih awet kalau bahan makanan tidak dicuci terlebih dahulu. Potong-potong boleh, lalu langsung masukkan ke wadah. Wadah dialasi tisu, atau paper towel untuk mengurangi kadar air juga membuat waktu penyimpanan bisa lama, hingga kira-kira satu bulan insyaAllah awet. Bravo!


Buncis, wortel, seledri, daun bawang. Kalau mau lebih awet, wadahnya masing-masing 1 untuk setiap sayuran yaa


Kacang panjang bisa dibuang ujung-ujungnya dan dipotong-potong sesuai selera


Daun kangkung dipetik-petik dan dicuci bersih, keringkan


Toge bisa langsung dimasukkan ke wadah atau dicuci dulu dan keringkan


Cabai-cabaian bisa dicampur


Tadaa!

Itu sayuran ya, kalau daging dan protein lainnya, saya lebih suka untuk membumbuinya dulu. Misal, ungkep ayam dulu. Setelah dibersihkan dan diberikan jeruk nipis/limau, langsung deh diungkep. Ayam ungkep bisa jadi ayam goreng atau ayam bakar sesuai selera. Ayam ungkep bisa masuk kulkas bawah, jadi ga perlu repot menunggu cair kalau mau langsung masak. Kalau ngga mau diungkep juga bisa. Setelah diberi jeruk, masukkan ke wadah langsung masuk freezer deh. Kalau ikan, cukup dibumbui bawang putih dan garam (minimalis banget emang bumbunya huhuhu. Kalau daging sapi, cuci lalu potong-potong sesuai selera, lalu masukkan ke wadah dan freezer. Tahu dan tempe boleh dipotong-potong dulu, sesuadahnya harus masuk wadah yang rapat. Karena kalau ga, cepet busuk.



Food preparation 3 minggu kemudian (sudah ditambah tisu dan tidak dicuci untuk memperpanjang masa penyimpanan):
* yang masih pake plastik itu karena wadahnya abis cyin 😂*


Itu pengalaman saya ya. Kalau punya pengalaman sendiri juga boleh dishare atau kalau mau lebih akurat bisa dipakai infografik ini nih. Saya dapat dari pinterest. Atau cari sendiri di pinterest tentang organizing food juga banyak bangeet

klik untuk perbesar

Begitu deh ceritanya. Waktu itu saya pakai cara penyimpanan alakadarnya alias plastik kresek tapi tahan semingguan. Kalau pakai wadah bagus, kayaknya sih bisa tahan lebih lama *ngaruh banget* 😂 Okay deh semoga bermanfaat ya!


Oh ya postingan selanjutnya tentang food preparation insyaAllah akan berlanjut, jadi tunggu sajaaa.

You May Also Like

3 komentar

  1. Wih! Membantu nih infonya, saya juga tipe beli bahan dulu utk seminggu soalnya. Makasih sis :)

    BalasHapus
  2. thanks infonya! emg hrs trial error dlu dan hrs sesuain sm apa yg kita punya aja ya. :)

    BalasHapus